JAKARTA — Kegiatan Karnaval Budaya dan Festival Kuliner Nusantara merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh kontingen bahkan panitia penyelenggara Karang Pamitran Nasional (KPN) tahun 2023.
Nuansa keragaman seni, adat dan budaya Indonesia sangat tak terbantahkan. Seluruh kontingen tampil dengan pakaian adat dengan ciri khasnya dipakai oleh masing-masing perwakilan kontingen.
Dilepas oleh Ketua Komisi Kehumasan dan Informafika Kak Berthold DH Sinaulan (06/07/2023) kontingen berparade dan menyanyikan nyanyian daerah sepanjang rute karnaval pendek di arena Perkemahan Putra (Kempa) 2.
Kwarda Bali tampil mengesankan dengan membawa tema prosesi Melasti. Suatu proses upacara penyucian diri dan alam sebelum melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Selain itu juga tampil iringin ragam jenis pakaian khas adat bali yang diringi dengan para pembina putri menarikan dan bernyanyi lagu Merah Putih, diiringi dengan gamelan dan instrumen kentongan (kulkul) kakak-kakak pembina putra tampil dengan penuh semangat.
Sampai di panggung utama kontingen Kwarda Bali mengajak seluruh yang hadir untuk bernyanyi bersama Lagu Merah Putih, lagu yang karya I Gde Dharna ini mengajak kita semua mengobarkan semangat perjuangan.
“Melalui lirik lagu Merah Putih Bendera Titiange tersebut mengajak peserta KPN memaknai makna warna Sang Dwi Warna, kibarannya berkibar di hati sanubari segenap bangsa sebagai pengingat bahwa bangsa kita adalah bangsa yang kebaraniannya teruji dalam niat yang suci,” ungkap Kak Luh Made Sri Yuniati.
“Keragaman kita terbingkai dalam nanungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, semangat itu harus kita kibarkan terus di sanubari para kontingen KPN,” tegas Waka Pinkonda Bali.
__
Pewarta : Krisna