JAKARTA — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Kak Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP menegaskan bahwa Gerakan Pramuka menjadi bagian sangat penting dalam menyebarkan informasi tentang pengawasan obat dan makanan. Karena Gerakan Pramuka memiliki peserta didik dimulai dari jenjang SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.
“Segmennya mulai dari Siaga sampai mahasiswa atau Pandega, karena mereka adalah generasi yang akan datang. Keterlibatan dari Pramuka, kakak-kakak Pembina di setiap segmen umur itu sangat bermanfaat untuk melindungi masyarakat secara umum bersama-sama dengan Badan POM,” ujar Kepala Badan POM saat ditemui di lapangan upacara Kempa 2 Karang Pamitran Nasional (KPN), Selasa (4/7) malam.
Ia mengatakan, dengan pengawasan makanan dan obat, tentunya akan menghadirkan makanan yang berkualitas, aman dan bermutu. Karenanya, menjadi kepentingan bersama untuk menjaga, memberikan asupan yang baik untuk anak-anak, pemuda yang akan menjadi generasi penerus kedepan dan menjadi sumber daya produktif menyongsong Indonesia Emas, 100 tahun Indonesia Merdeka.
“Tahun 2045 kita punya visi negara maju. Itu butuh sumber daya manusia yang berkualitas dan itu harus tentunya dengan asupan obat dan makanan yang baik,” ujarnya.
Terkait dengan harapan kepada generasi Gerakan Pramuka, Kak Penny Kusumastuti Lukito menghimbau untuk berhati-hati terhadap penjualan obat secara online. Sekarang ini, tantangan yang berbahaya, banyak sekali permasalahan terkait obat dan makanan.
“Dibeli melalui online platform yang sudah tervalidasi oleh Kementerian Kesehatan. Tapi obat dan makanan secara umum memang harus berhati-hati kalau membeli di online. Pastikan tetap dapat ijin edar dari Badan POM, harus itu,” tegasnya.
Selain itu, ia menghimbau agar hati-hati dalam mengkonsumsi obat dan makanan sehingga nantinya tidak merugikan diri sendiri, menjadi satu penyakit dalam jangka Panjang atau jangka pendek.
“Saya kira kehati-hatian itu juga tidak untuk diri sendiri dan keluarga tetapi perlu kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat. Badan POM dan Gerakan Pramuka harus bersama-sama untuk menginformasikan kepada masyarakat dan melindungi masyarakat. Jadi segmen komponen Kepramukaan harus secara aktif kita bersama-sama melalui rintisan saka Pengawasan Obat dan Makanan yang dibangun Kepramukaan dan Badan POM,” pungkasnya.
__
Pewarta: Sabri (Kwarcab Nunukan)