Risiko melekat pada sebagian besar aspek kehidupan sehari-hari. Kita semua mengelola risiko secara terus menerus, kadang-kadang secara sadar dan kadang-kadang tanpa menyadarinya, tetapi tidak selalu secara sistematis.
Risiko dianggap sebagai hal-hal seperti kecelakaan, bahaya dan dampak negatif terhadap seluruh aspek kegiatan Gerakan Pramuka. Kegiatan di alam terbuka merupakan kegiatan yang berisiko, levelnya beragam mulai risiko yang sangat rendah bahkan sampai yang berakibat katastropik.
Risiko apa pun yang terjadi harus dikelola secara sistematis mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan menangani risiko sesuai dengan tingkat risikonya.
Manajemen Risiko diberlakukan untuk meminimalkan dampak pada tujuan Gerakan Pramuka jika sesuatu yang negatif terjadi. Memberikan pemahaman kepada semua pihak mengenai kesadaran keselamatan dalam berkegiatan di alam terbuka, sehingga dapat menurunkan risiko kecelakaan secara masimal.
Memberikan kesadaran, kepedulian, keberpihakan bagi seluruh peserta Karang Pamitran Nasional 2023 terhadap risiko yang akan terjadi dalam melakukan aktivitas.
Salah satu cara mencegah kecelakaan berkegiatan di alam terbuka yaitu dengan menerapkan kaidah-kaidah keselamatan, keamanan dan Kesehatan yang harus dipatuhi oleh semua pihak Pengelolaan Risiko kegiatan Karang Pamitran Nasional 2023 menjadi tanggung jawab bersama dengan level yang berbeda.
- Peserta Karang Pamitran
- Panitia Karang Pamitran
- Fasilitator – Nara Sumber
- Kwartir Gerakan Pramuka
Menerapkan, memantau, dan meninjau risiko. Menjaga dan melakukan upaya agar tempat, ruang, lingkungan Karang Pamitran Nasional 2023 aman, bersih, sehat.
__
Humas KPN 2023
